BANDUNG (Arrahmah.com) – Ledakan bom kembali mengguncang Indonesia, kali ini terjadi di kota Bandung, tepatnya di Taman Pendawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo pada Senin (27/2/2017) sekitar pukul 8.30 waktu setempat.
Keterangan polisi menyebutkan pelaku sebelumnya meledakkan bom panci di dekat kantor kelurahan, tidak ada yang terluka dalam ledakan ini, lansir BBC.
Sebelumnya terdapat laporan mengenai adanya baku tembak di sekitar Kelurahan Arjuna. Sejumlah saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengatakan bahwa mereka mendengar baku tembak. Baku tembak diklaim terjadi setelah adanya bunyi ledakan.
Situs berita Pikiran Rakyat Bandung melaporkan bahwa ledakan terdengar hingga radius 100 meter.
Pelaku “dilumpuhkan”
Pelaku peledakan bom panci di Kelurahan Arjuna telah “dilumpuhkan” oleh aparat, ia tewas akibat luka tembak di bagian dada saat aparat menyergap kantor Kelurahan Arjuna, lansir detikcom.
“Anggota sudah lakukan negosiasi, tapi pelaku tidak mau. Kemudian sesuai aturan tiga kali diberi warning, maka kita boleh melakukan masuk dan lakukan. Ada tembak-menembak kemudian pelaku tertembak di bagian dada,” klaim Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada wartawan di Kampus C Gedung Rekotorat Unair Surabaya, Senin (27/2).
Polisi juga mengamankan sejumlah barang yang dibawa pelaku. Selain ransel, pelaku diketahui membawa senjata api laras pendek.
“Saat itu ditemukan sangkur ada juga senjata genggam dan kemudian diduga masih ada bahan peledak. Tersangka sudah dibawa ke rumah sakit tapi di perjalanan meninggal,” sambung Tito.
“Efek ledakan tidak besar tapi ada pakunya. Untung karena gunakan low explosive, efek ledakan tidak besar,” jelasnya. (haninmazaya/arrahmah.com)