DOUMA (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad telah meningkatkan pemboman udara terhadap kota yang terkepung, Douma, yang terletak di dekat ibukota, menewaskan 10 warga sipil dalam 24 jam terakhir, ujar laporan aktivis setempat pada Ahad (26/2/2017).
Korban tewas pada Ahad (26/2) pagi dalam serangan bom Napalm di Douma, sekitar 15 km dari timur laut Damaskus, lansir Zaman Alwasl.
Aktivis mengatakan lumpur adalah satu-satunya pengobatan yang tersedia untuk mereka yang menderita luka bakar yang ditimbulkan oleh bom Napalm yang dijatuhkan oleh pasukan rezim Asad.
Pada Sabtu (25/2), sembilan orang termasuk ibu dan empat anaknya dilaporkan tewas dalam serangan udara rezim Asad di kota yang sama, ujar tim relawan penyelamat.
Pemboman udara yang terus ditingkatkan di wilayah Ghautah Timur, pinggiran Damaskus, telah memperdalam penderitaan warga dan petugas medis di tengah kurangnya peralatan dan obat-obatan. (haninmazaya/arrahmah.com)