BAGHDAD (Arrahmah.com) – Pasukan Irak pada Ahad (19/2/2017), meluncurkan serangan darat untuk memukul mundur IS (Islamic State atau biasa dikenal ISIS) dari kubu terakhir mereka di Mosul, Irak utara.
“Kami mengumumkan awal dari sebuah fase baru dalam operasi itu,” kata Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.
Sementara pasukan Irak pindah ke Mosul barat dari front utara dan barat kota, pejuang dari milisi pro pemerintah al-Hashd al-Shaabi menerang daerah tersebut dari barat, juru bicara Brigadir Jenderal Yahya Rashool mengatakan.
“Pasukan kami maju untuk mencapai tujuan mereka,” katanya kepada AA.
Pasukan Irak telah merebut lima desa lainnya di Mosul Barat, Abdul-Amir Yarullah, salah satu komandan dari operasi Mosul, mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis.
Sebelumnya, pasukan Irak telah merebut tujuh desa dan pembangkit listrik dari ISIS di Mosul barat sebagai bagian dari serangan tersebut.
Unit polisi federal menargetkan untuk merebut bandara Mosul, menurut polisi Letnan Faisal al-Khafaji.
“Bandara akan dipertimbangkan oleh pasukan kami untuk dijadikan sebuah pangkalan udara dekat dengan kota dan memfasilitasi serangan udara terhadap ISIS,” katanya.
Pada Oktober, tentara Irak yang didukung koalisi udaraya yang dipimpin AS dan sekutu lokal di darat, memulai operasi besar-besaran untuk merebut kembali Mosul, kota dengan populasi terbesar kedua di Irak.
Pada Januari, tentara Irak mengumumkan “pembebasan total” Mosul timur, setelah tiga bulan pertempuran. (fath/arrahmah.com)