JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Kementerian Kesehatan Gaza pada Kamis (9/2/2017) melakukan latihan untuk menguji kesiapan personil darurat dalam menghadapi serangan “Israel” terhadap Gaza yang terkepung.
Diadakan di kota-kota Selatan Khan Yunis dan Rafah, puluhan pekerja darurat dan petugas medis mengambil bagian dalam latihan tersebut.
Latihan tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Dokter Dunia Perancis, sebuah LSM Perancis.
Atef al-Ramlawi, direktur kementerian unit gawat darurat, mengatakan kepada Anadolu Agency, bahwa latihan itu dimaksudkan untuk “menguji respon dari kru ambulans, paramedis, dan staf administrasi untuk situasi darurat.”
“Kita hidup dalam keadaan luar biasa, kita harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan perang dengan ‘Israel’ dan agresi,” ujar Magdi Muammar, seorang petugas di layanan ambulans kementerian.
Sejak tahun 2008, Jalur Gaza yang terkepung telah menjadi target dari tiga serangan gencar militer zionis “Israel” secara besar-besaran. Serangan terakhir pada pertengahan tahun 2014, lebih dari 2.300 warga Palestina gugur. (fath/arrahmah.com)