GAZA (Arrahmah.com) – Jet tempur pasukan Zionis kembali meluncurkan serangan saat fajar pada Kamis (9/2/2017), serangan udara yang menghantam selatan kota Rafa, selatan Jalur Gaza, menyebabkan dua warga Palestina gugur dan melukai beberapa lainnya.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa jet tempur “Israel” menargetkan sebuah terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan barang yang membentang antara Gaza dan Mesir, menyebabkan kematian dua pekerja dan melukai lima orang lainnya, lansir ElDorar AShamia.
Sumber menambahkan bahwa korban tewas dan terluka telah dievakuasi dari dalam terowongan dan dibawa ke Rumah Sakit Abu Yousef Al-Najjar di Rafah.
Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengonfirmasi kematian dua pemuda dan lima korban ka dalam serangan yang menargetkan terowongan di perbatasan.
Seorang juru bicara Departemen Kesehatan, Ashraf Al-Qudra mengatakan bahwa Hossam Hamid Soufi (24) dari Rafah dan Muhammad Anwar Al-aqra (38) dari Kota Gaza telah gugur dan lima lainnya luka-luka, sebagai akibat dari serangan udara “Israel” di perbatasan Mesir-Palestina.
Gaza dilanda serangan udara dan artileri intensif yang menargetkan lahan pertanian dan peternakan di Jalur Gaza, dan titik-titik untuk memantau kelompok perlawanan.
“Israel” melancarkan perang sengit di Jalur Gaza pada 7 Juli 2014 dan berlangsung selama 51 hari, di mana sedikitnya 2.158 warga Palestina gugur dan melukai 11 ribu lainnya serta menghancurkan puluhan ribu unit rumah. (haninmazaya/arrahmah.com)