LONDON (Arrahmah.com) – Lebih dari 150 Masjid di seluruh Inggris membuka pintu mereka untuk semua kalangan dalam sebuah acara yang dinilai bisa menjelaskan lebih baik tentang Islam dan kaum Muslimin.
Puluhan orang mengunjungi Masjid Finsbury Park, salah satu dari banyak tempat ibadah kaum Muslim yang terbuka untuk umum, di mana mereka menawarkan bahan-bahan seperti CD, leaflet, dan buku yang menjelaskan mengenai agama Islam, lansir Daily Sabah pada Ahad (5/2/2017).
Pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn di antara mereka yang menghadiri acara tersebut yang ketiga kalinya bersama dengan rekannya, Emily Thornberry.
Pada konferensi pers di Masjid, Corbyn menggarisbawahi pentingnya kebaikan dalam masyarakat.
“Selama beberapa minggu terakhir, telah ada bahasa yang digunakan di banyak bagian dunia. Bahasa mengerikan merosot menjadi tindakan mengerikan. Tindakan mengerikan berakhir dalam kematian orang-orang yang sepenuhnya tidak bersalah, seperti yang terjadi di Quebec,” ujar Corbyn, menyinggung sebuah serangan terhadap Masjid di Quebec yang membunuh enam orang.
Mengkritik larangan sebagai pemecah belah dan diskriminatif yang dilakukan oleh pemerintahan Trump di Amerika Serikat, Corbyn menatakan Trump membutuhkan lebih banyak pemahaman.
“Aku akan mengirim pesan yang sangat lembut untuk pria di seberang Atlantik yang tampaknya membutuhkan pesan lembut dan pemahaman lebih. Minum teh bersama-sama jauh lebih efektif daripada menuangkan beton untuk membangun dinding untuk menjaga satu sama lain terpisah,” tambahnya.
Kerumuman pengungjung menikmati minuman gratis dan berbagai jenis kue sambil menjelaskan Muslim pria dan wanita yang menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka tentang Masjid dan agama Islam.
Louise Duggan, salah satu dari orang-orang yang mengunjungi Masjid untuk pertama kalinya, dia mengatakan bahwa dia benar-benar menikmati pengalamannya.
“Sangat penting untuk menunjukkan solidaritas dengan ummat Islam dalam situasi dunia saat ini,” ungkapnya.
Muhammad Kozbar, ketua salah satu Masjid di Inggris mengatakan kepada Anadolu bahwa mereka telah mengadakan open house tahunan seperti itu selama delapan tahun terakhir.
“Hal ini lebih penting daripada sebelumnya, untuk terlibat secara positif dengan masyarakat dan menunjukkan kepada mereka bahwa Masjid tidak hanya untuk beribadah, tapi ini adalah sebuah pusat komunitas,”ujarnya.
“Visit My Mosque bertujuan untuk menyediakan panggung bagi ummat Islam untuk menjangkau sesama warga Inggris dan menjelaskan keimanan mereka dan komunitas mereka di luar headline media yang negatif,” ujar Dewan Muslim Inggris, penyelenggara acara, dalam sebuah pernyataan di situs resmi mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)