IRAK (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi telah setuju untuk mengizinkan kembalinya lebih dari 240.000 orang mengungsi ke provinsi Salahuddin, hampir satu tahun setelah pasukan Irak merebut kembali provinsi tersebut dari ISIS, ujar sumber lokal sebagaimana dilansir MEMO pada Rabu (1/2/2017).
Seorang anggota dewan provinsi Salahuddin, Sabhan Al Jayyad mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa “Dewan hari ini menerima surat resmi dari pemerintah federal dengan persetujuan Al-Abadi untuk mengizinkan kembalinya pengungsi ke daerah pemukiman mereka”.
Dewan Provinsi Salahuddin memutuskan pada bulan Desember tahun lalu untuk mengizinkan kembalinya pengungsi mulai dari pertengahan Februari dan mengirim permintaan resmi kepada pemerintah untuk persetujuan.
Al-Jayyad menambahkan bahwa “keputusan tersebut akan mencakup kembalinya lebih dari 160.000 orang mengungsi ke daerah utara provinsi, 50.000 ke daerah selatan dan sekitar 30.000 ke daerah-daerah di timur”, mencatat bahwa mayoritas pengungsi saat ini tinggal di provinsi Kurdi serta Kirkuk dan Baghdad.”
“Dinas keamanan di provinsi ini akan menyelesaikan persiapan untuk pengungsi untuk kembali ke daerah mereka”, katanya.
(banan/arrahmah.com)