VICTORIA (Arrahmah.com) – Pada dini hari si jago merah menghancurkan sebuah Masjid di Texas yang sebelumnya menjadi obyek serangan yang dilandasi kebencian, AP melaporkan pada Sabtu (28/1/2017).
Pengacara Victoria melaporkan bahwa seorang pegawai toko melihat asap dan api mengepul dari Islamic Center Victoria sekitar pukul 02.00 dini hari Sabtu (28/1) dan segera memanggil pemadam kebakaran.
Jeff Cowan, kepala batalion pemadam kebakaran kota, menyatakan petugas pemadam kebakaran dan polisi menemukan Masjid benar-benar dilalap api ketika mereka tiba.
Api itu padam sekitar empat jam kemudian. Menurut laporan tidak ada korban jatuh dalam insiden tersebut.
Pemadam kebakaran Victoria, Marsekal Tom Legler, telah meminta bantuan dari negara bagian dan federal untuk menyelidiki penyebab kobaran api.
Presiden Islamic Center, Shahid Hashmi, tidak berspekulasi tentang apakah itu pembakaran sengaja atau bukan. Ia hanya menyatakan bahwa bangunan masjid tersebut dibobol seminggu yang lalu.
Sementara sebelumnya, pada Juli 2013, seorang pria mengaku menulis “H8” (“Hate”), penulisan pendek untuk “benci” di luar bangunan. (althaf/arrahmah.com)