YERUSALEM TIMUR (Arrahmah.com) – Otoritas Zionis “Israel” memberikan persetujuan akhir untuk pembangunan 153 rumah bagi pemukim Yahudi di Yerusalem Timur yang diduduki dan berencana untuk memberikan izin bagi ribuan lainnya di bulan-bulan mendatang.
Otoritas Zionis telah mendorong rencana untuk membangun pemukiman ilegal di wilayah Palestina yang diduduki sejak Presiden AS Donald Trump mendukung aktivitas pemukiman tersebut.
Persetujuan 153 unit baru yang dikeluarkan pada Kamis (26/1/2017) akan memperluas pemukiman ilegal Gilo, menurut laporan Al Jazeera.
Wakil Walikota Yerusalem Meir Turgemen mengatakan kepada AFP bahwa persetujuan oleh komite perencanaan kota termasuk di antara rencana yang sebelumnya tertahan karena tekanan pemerintah mantan presiden AS Barack Obama.
Turgemen juga berbicara mengenai rencana pembangunan sekitar 11.000 rumah yang akan dibangun di Yerusalem Timur.
“Aku akan memberikan izin untuk ribuan rumah di Yerusalem dalam beberapa bulan mendatang,” ujarnya.
“Israel” telah mengumumkan perluasan pemukiman besar-besaran setelah pelantikan Donald Trump beberapa hari lalu.
Trump telah menjanjikan dukungan kuat untuk “Israel”, dan pemerintah BenjaminNetanyahu telah bergerak cepat untuk mengambil keuntungan. (haninmazaya/arrahmah.com)