DAMASKUS (Arrahmah.com) – Suriah menolak pembicaraan damai dengan Qatar dan Arab Saudi sebelum kedua negara tersebut berhenti mendukung kelompok miitan “pemberontak”.
“Setelah Qatar dan Arab Saudi menghentikan dukungan mereka untuk ‘terorisme’, kami akan membahas soal partisipasi mereka dalam pembicaraan,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Meqdad.
Pembicaraan damai Suriah yang diprakarsai oleh Turki, Rusia, dan Iran, direncanakan akan dilaksanakan di ibukota Kazakhstan, Astana.
Rusia dan Iran merupakan sekutu utama pemerintah rezim Nushairiyah, sementara Turki berada di pihak Qatar dan Arab Saudi. (fath/arrahmah.com)