IDLIB (Arrahmah.com) – Serangan udara pengecut di sebuah kota yang dikuasai oleh pejuang Suriah telah membunuh sembilan orang pada Sabtu (14/1/2017), ujar laporan aktivis Suriah.
Kebayakan dari mereka yang terbunuh dalam serangan yang menghantam kota Maarat Masrin, provinsi Idlib adalah warga sipil, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan.
Kematian mereka datang setelah tiga warga sipil satu di antaranya anak-anak, gugur dalam serangan di kota tetangga Orum Al-Joz pada Jum’at (13/1), lanjut laporan SOHR seperti dilansir Zaman Alwasl.
Laporan mengatakan serangan itu dilakukan oleh jet tempur Rusia atau rezim Asad.
Pasukan koalisi pimpinan AS juga melancarkan serangan udara di provinsi Idlib dalam beberapa pekan terakhir.
SOHR mengatakan mereka menentukan pesawat yang melakukan serangan menurut jenis, lokasi, pola penerbangan dan amunisi yang digunakan.
Sebuah kesepakatan “gencatan senjata” yang ditengahi oleh Turki dan Rusia mulai berlaku pada 30 Desember lalu. Namun kesepakatan tersebut mengecualikan Jabhah Fath Syam dan ISIS. Provinsi Idlib yang hingga hari ini terus menjadi target gempuran serangan udara, sebagian besar dikendalikan oleh aliansi Mujahidin Jaisyul Fath di mana Jabhah Fath Syam termasuk di dalamnya.
Serangan udara juga terus menghantam wilayah pinggiran Damaskus. Pertempuran mematikan terjadi di distrik Wadi Barada yang dikuasai pejuang Suriah, sebelah barat laut dari Damaskus, yang merupakan sumber pasokan air ibukota.(haninmazaya/arrahmah.com)