PALESTINA (Arrahmah.com) – Pemerintah “Israel” pada Jum’at (13/1/2017) membuka kembali pintu masuk ke desa Rantis dan Shuqba di barat kota Ramallah di pusat Tepi Barat yang diduduki, lansir Ma’an.
Pemerintah “Israel” membuka kembali pintu masuk tersebut setelah menutupnya dengan menempatkan gundukan penghalang besar di jalan-jalan menuju ke desa untuk mencegah mobil warga Palestina keluar masuk desa dengan dalih untuk kemanan.
Ramadan Al-Masri, kepala dewan lokal Shuqba ini, dan Muyed Wahdan, kepala dewan lokal Rantis, mengucapkan terima kasih kepada mediator Palestina yang telah melakukan upaya dan berhasil membuat otoritas “Israel” membuka kembali pintu masuk desa.
Masih belum jelas berapa lama penutupan diberlakukan sebelum dibuka kembali pada hari Jum’at.
Pasukan “Israel” secara rutin menutup jalan-jalan di dekat dan di seluruh desa di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur dengan dalih untuk tujuan kemanan. Tindakan ini telah banyak dikecam oleh kelompok hak asasi, yang mengatakan tindakan tersebut sebagai “hukuman kolektif” dan merupakan pelanggaran yang jelas dalam hukum internasional, sementara mereka memperburuk kesulitan masyarakat dengan sangat membatasi kebebasan gerakan warga Palestina.
(banan/arrahmah.com)