ANKARA (Arrahmah.com) – Setidaknya 228 target IS (Islamic State atau biasa dikenal ISIS) hancur dan 18 militan dinetralkan pada Sabtu, menurut militer Turki, sebagaimana dilansir AA (14/1/2017).
Operasi Perisai Eufrat yang dipimpin Turki telah dimulai pada akhir Agustus lalu. Operasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan, mendukung pasukan koalisi, dan menghilangka ancaman teroris dari sepanjang perbatasan Turki melalui Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang didukung artileri dan jet Turki.
Jumlah total dari militan yang dinetralkan di Suriah utara sejak berlangsung Agustus lalu setidaknya 2.085 orang, menurut data terbaru dari militer Turki.
1.775 orang yang dinetralkan merupakan militan ISIS, ungkap staf umum Turki.
Pemerintah Turki sering menggunakan kata “menetralkan” dalam pernyataan mereka untuk menyiratkan teroris yang dimaksud adalah dibunuh atau ditangkap.
Sejak Agustus, 225 daerah pemukiman dan 1.870 kilometer persegi juga telah diamankan di koridor Azaz-Jarablus di Suriah utara. (fath/arrahmah.com)