JOHANNESBURG (Arrahmah.com) – Presiden Jacob Zuma menghimbau orang Afrika Selatan untuk tidak mengunjungi “Israel” kecuali mereka yang bekerja pada lembaga yang membantu perkembangan perdamaian di wilayah tersebut.
Dalam pidato yang disampaikan di hadapan ribuan pendukungnya selama ulang tahun Kongres Nasional Afrika (ANC) yang ke-105 di ibukota Johannesburg pada Ahad (8/1/2017), Zuma mengatakan: “orang-orang Palestina terus menderita dalam pencarian hak mereka untuk menentukan nasib sendiri.”
Zuma, yang juga presiden ANC, mengatakan bahwa pihaknya berjanji akan terus mendukung rakyat Palestina.
“Kami dengan tegas mencegah warga melakukan perjalanan ke “Israel” yang tidak ada kaitannya dengan upaya untuk menciptakan perdamaian.”
Pemimpin Afrika Selatan itu juga menyerukan persatuan antara faksi-faksi Palestina dan mengatakan bahwa partainya mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyalahkan “Israel” karena kebijakan pemukiman.
Mahahsiswa Afrika Selatan, pebisnis dan pejabat yang sebelumnya mengunjungi “Israel” telah dikritik karena tindakan mereka.
Banyak orang Afrika Selatan, termasuk pejabat ANC, telah menyatakan secara terbuka dukungan mereka terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam melawan pendudukan “Israel”.
Sebagian besar Afrika Selatan meyakini apa yang dialami rakyat Palestina mirip dengan apa yang terjadi pada mereka selama dekade era apartheid yang berakhir pada tahun 1994.
(ameera/arrahmah.com)