TEHERAN (Arrahmah.com) – Iran membantah bahwa pasukan “Hizbullah” Lebanon, yang berjuang bersama rezim Asad, akan keluar dari wilayah Suriah.
Setelah pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki, Ali Akbar Velayati, penasihat pemimpin tertinggi Iran dalam urusan internasional, mengatakan laporan tentang kemungkinan menarik semua milisi asing yang berada di Suriah setelah “propaganda” pertempuran selesai yang disebarkan “oleh musuh”.
Kantor berita Iran, Tasnim, mengatakan pada Selasa (3/1/2107), bahwa Velayati menegaskan Iran akan melanjutkan koordinasi dengan Rusia mengenai Suriah, dan Iran tidak akan mengakhiri intervensinya di Irak, Suriah, Palestina, dan Lebanon.
Maliki, yang bertemu dengan Velayati saat mengunjungi Iran, mengatakan ia telah berada di Teheran untuk bertemu dengan pemimpin tertinggi Ali Khameni untuk membahas “kemungkinan ancaman setelelah mengalahkan ISIS,” kantor berita Mehr melaporkan. (fath/arrahmah.com)