ALEPPO (Arrahmah.com) – Meskipun rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad telah mengumumkan bahwa seluruh kota Aleppo kini berada di bawah kendalinya, korban masih terus dilaporkan di antara pasukan rezim, menurut aktivis Suriah pejuang telah menanam bahan peledak di dalam mesin cuci dan lemari es.
Penjarahan properti dan furnitur warga Aleppo mendorong para pejuang berinisiatif untuk menanam bahan peledak di dalam rumah, lansir Zaman Alwasl pada Ahad (1/1/2017).
Ali Zamout, seorang Sersan pasukan rezim Asad menulis di akun Facebook miliknya bahwa tiga orang temannya telah tewas di Aleppo timur dalam ledakan yang berasal dari mesin cuci.
Sementara itu, jet-jet tempur rezim masih terus meluncurkan serangan udara dan bentrokan terjadi di beberapa daerah pada Ahad (1/1), meskipun “gencatan senjata” yang ditengahi oleh Turki dan Rusia memasuki hari ketiga.
Jet tempur membombardir desa Kafr Kar, Mintar dan sekitar kota Banan di pedesaan selatan Aleppo, ujar laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris. (haninmazaya/arrahmah.com)