ISTANBUL (Arrahmah.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan pada Sabtu (31/12/2016) bahwa Turki akan mencapai tujuannya dalam 100 tahun.
“Kami mengalami banyak tindakan teroris berdarah,” katanya sambil menekankan bahwa semua kegiatan teroris ini tidak akan mengalihkan Turki dari jalurnya ke tujuan 2.023, ketika negara tersebut akan merayakan 100 tahun pendiriannya.
Erdogan mengungkapkan bahwa upaya kudeta pada 15 Juli “tidak diragukan lagi” sebagai aksi teroris dan upaya invasi dalam era republik Turki.
Ia juga mengatakan bahwa Turki berada dalam perang kemerdekaan baru.
“Persatuan nasional, integritas teritorial kita, institusi, perekonomian, kebijakan luar negeri, dan semua elemen yang membuat kita hidup sebagai sebuah negara berada di bawah serangan besar,” tambahnya.
“Organisasi teroris hanya wajah dan boneka dalam perjuangan ini. Kami berada dalam perjuangan melawan kekuatan di balik organisasi-organisasi ini,” katanya.
“Dengan langkah-langkah yang telah kita ambil, organisasi teroris di sekeliling negara dan bangsa kita telah hancur dan runtuh, dan komplotan yang kejam terhadap bangsa selama bertahun-tahun telah dialihkan dari manapun.” (fath/arrahmah.com)