DAMASKUS (Arrahmah.com) – Rusia menargetkan posisi ISIS di al-Bab Suriah dalam serangan yang dilakukan pada Rabu (28/12/2016) untuk yang pertama kalinya, saat Turki melaksanakan Operasi Perisai Eufrat untuk membersihkan teroris dari wilayah itu, dan saat oposisi Suriah dan rezim Asad mengumumkan gencatan senjata di negara ini.
Jet Rusia telah menghantam ISIS di selatan al-Bab, sementara pasukan Turki berfokus pada bagian tengah dan utara al-Bab, ungkap seorang pejabat Turki kepada Daily Sabah.
Turki melancarkan operasi di al-Bab sebagai bagian dari Operasi Perisai Eufrat, yang diluncurkan pada 24 Agustus, yang bertujuan untuk menghilangkan ancaman teror ke perbatasan selatan Turki yang ditimbulkan oleh ISIS dan PKK cabang Suriah, Uni Partai Demokrat (PYD) dan sayap bersenjatanya, Unit Perlindungan Rakyat (YPG).
Terletak 30 kilometer dari perbatasan Turki, al-Bab dulunya merupakan tempat tinggal bagi sekitar 64.000 orang, utamanya Arab Sunni, sebelum perang Suriah meletus pada tahun 2011.
Operasi Perisai Eufrat telah maju ke ke selatan untuk membersihkan ISIS dari al-Bab, membentuk zona bebas teror seluas 5.000 kilometer persegi terdiri atas kota-kota al-Bab, al-Rai, Azaz, Jarablus dan Manbij.
(ameera/arrahmah.com)