IDLIB (Arrahmah.com) – Jet tempur Rusia meningkatkan serangan di beberapa kota di provinsi Idlib yang dikuasai oleh Mujahidin Suriah dan pinggiran Aleppo, dua hari setelah proses evakuasi di wilayah Aleppo yang terkepung telah rampung, ujar pejuang dan warga setempat pada Sabtu (24/12/2016).
Mereka mengatakan sedikitnya delapan serangan menargetkan Binish, Saraqeb dan Jisr Al-Shughur, kota utama di barat laut provinsi Idlib. Terdapat laporan mengenai korban dari kalangan sipil, lansir Zaman Alwasl.
Provinsi Idlib dalam beberapa bulan terakhir telah menjadi target serangan sengit jet Rusia. Itu terjadi bahkan saat pejuang Suriah di Aleppo timur menghadapi eskalasi dalam serangan udara dan penembakan sampai pertahanan mereka runtuh dan terpaksa harus menyetujui kesepakatan evakuasi.
Tentara rezim Nushairiyah telah mengisyaratkan kampanye utama berikutnya setelah Aleppo adalah Idlib, di mana sebagian besar wilayah di sana dikuasai oleh faksi-faksi pejuang Islam yang beroperasi di bawah aliansi Jaisyul Fath.
Warga dan pejuang Suriah mengatakan jet Rusia dan rezim Nusairiyah pimpinan Bashar Asad melancarkan serangan sengit di wilayah yang dikuasia oleh pejuang Suriah di bagian barat pinggiran Aleppo dan pedesaan selatan Aleppo untuk hari kedua sejak evakuasi selesai dilaksanakan.
Mereka menyerbu kota Khan Al-Asal, sekitar 14 km dari barat Aleppo dengan bom cluster sementara beberapa serangan memukul Hreitan dan Andan, menurut seorang pejuang dari Jaisyul Mujahidin. Kote terdekat, Atareb juga terkena serangan.
Meskipun tentara rezim dengan bantuan milisi Syiah dari berbagai negara mampu mengambil kontrol penuh kota Aleppo setelah jet tempur Rusia melancarkan ratusan serangan, namun sebagian besar wilayah barat dan selatan provinsi Aleppo tetap berada di tangan pejuang Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)