CANBERRA (Arrahmah.com) – Seorang muslimah dilaporkan mengalami penyerangan brutal setelah ia mengatakan “selamat berlibur” pada penyerangnya yang mengungkapkan “selamat natal”, WAtoday menyatakan pada Sabtu (24/12/2016)
Insiden tersebut terjadi di kompleks perbelanjaan Beeliar Village. Penyerang memukulkan botol minuman keras di punggung sang muslimah (33) dan merenggut kerudung yang dikenakannya.
Polisi sedang melakukan penyelidikan atas kejahatan yang dilakukan oleh seorang tersangka berkulit putih yang berusia sekitar 25 hingga 35 tahun itu. Ia dilaporkan mengenakan celana pendek berwarna biru dan atasan putih
Korban menuturkan bahwa sang penyerang melemparkan kata-kata yang sangat kasar dan memperlihatkan sikap yang sangat menakutkan.
“Saat saya tanya apa yang sebenarnya ingin ia katakan, saya melihatnya mengambil sebuah botol. Saya segera berpaling dan ia melemparkan botol itu ke arah saya hingga melukai pundak dan bagian leher,” tutur muslimah tersebut.
“Saya berusaha melarikan diri dan menemukan tempat yang lebih ramai untuk mendapatkan perlindungan. Ia mengancam memukul wajah saya. Saya benar-benar tersiksa.”
Ketua Islamophobia Register Australia, Mariam Veiszadeh, mengatakan “Saya sudah berbicara dengan korban dan ia kelihatannya sangat trauma.”
“Insiden ini semakin meningkatkan rasa takut bagi banyak orang,” lanjutnya.
Pasca terpilihnya Donald Trump sebagai pemenang dalam pemilu presiden Amerika Serikat beberapa waktu lalu, angka kejahatan yang dimotivasi oleh kebencian dan Islamofobia semakin meningkat di Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya. (althaf/arrahmah.com)