MOSUL (Arrahmah.com) – Serangkaian bom mobil ISIS yang menargetkan Pasukan Keamanan Irak (ISF) di luar Mosul telah mengakibatkan kematian sekitar 20 tentara, sementara serangan mortir telah menewaskan empat pekerja bantuan dan tujuh warga sipil lainnya pekan ini.
Kantor berita resmi ISIS, Amaq, mengatakan bahwa tiga kendaraan yang dilengkapi peledak menargetkan tentara Irak di Gogjali, sebuah kota di luat Mosul, dan membunuh 20 tentara.
Gogjali direbut kembali dari tangan ISIS sekitar dua bulan lalu, dan dinyatakan telah aman oleh pemerintah Irak.
Kemampuan kelompok ISIS dalam melancarkan serangan dahsyat di Gogjali menunjukkan bahwa lingkungan tersebut tidak aman seperti yang diduga sebelumnya.
Bom mobil milik ISIS dibalut pelat baja yang telah dilas di kendaraan itu untuk melindungi mereka dari senjata api dan memberikan perlindungan kepada pengemudi untuk mencapai target dan meledakannya.
Serangan mortir juga telah menewaskan pekerja bantuan yang menyalurkan bantuan di Mosul selama sepekan terakhir, yang menewaskan empat pekerja kemanusiaan dan tujuh warga sipil.
PBB mengecam serangan tersebut dan mendesak agar kedua belah pihak melindungi pekerja bantuan. ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. (fath/arrahmah.com)