SURIAH (Arrahmah.com) – Jaisyul Fath, sebuah koalisi kelompok-kelompok pejuang oposisi Suriah termasuk Jabhah Fath Syam yang sebelumnya dikenal sebagai Jabhah Nushrah, pada Rabu (21/12/2016) membantah keterlibatan apapun dalam pembunuhan duta besar Rusia Andrey Karlov setelah sebuah dokumen palsu mengenai keterlibatan kelompok itu beredar di media sosial.
Hussam Al-Syafi’i, juru bicara kelompok tersebut, mengatakan di akun Twitter-nya bahwa pernyataan di bawah ini yang beredar di internet adalah palsu dan “amatiran”
Sebelum komentarnya mengenai tuduhan tersebut, pengguna media sosial sudah menemukan kejanggalan pada dokumen itu.
Salah satu pengguna media sosial menyatakan bahwa pernyataan tersebut menggunakan font yang berbeda dengan yang digunakan oleh kelompok tersebut pada akun resmi mereka dan bulan pernyataan tersebut ditulis dengan huruf, bukan angka.
(ameera/arrahmah.com)