ASTANA (Arrahmah.com) – Pemerintah Kazakhstan telah menahan 16 orang yang diklaim anggota kelompok Islam terlarang selama operasa keamanan di tiga bagian negara Asia Tengah yang dihuni oleh mayoritas Muslim ini, seperti dilaporkan Reuters pada Rabu (21/12/2016).
Komite Keamanan Nasional (KNB) mengatakan mereka telah melancarkan operasi “kontra-terorisme” yang menargetkan Takfir wal-Hijra, kelompok yang masuk dalam daftar organisasi ‘teroris’ di Rusia, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya.
KNB merilis beberapa rincian tentang operasi mereka, yang katanya sedang dilakukan di Almaty – kota terbesar Kazakhstan – serta Aqtobe dan Atyrau.
Takfir wal-Hijra muncul di Mesir pada tahun 1960 dan diyakini memiliki hubungan dengan Al-Qaeda. Kelompok ini dilarang di Kazakhstan pada tahun 2014.
Sejumlah pihak yang mengkritik pemerintahan Presiden Nursultan Nazarbayev mengatakan pihak berwenang kadang-kadang menggunakan tuduhan ekstremisme sebagai dalih untuk menekan perbedaan pendapat. (althaf/arrahmah.com)