GAZA (Arrahmah.com) – Pemimpin Perlawanan Palestina Hamas, Fathi Hammad, pada Senin malam (19/12/2016), bersumpah akan terus memproduksi drone.
Dalam pidato yang disampaikan dalam upacara untuk memberi penghormatan kepada keluarga-keluarga dan kerabat lebih dari 50 warga Palestina yang terbunuh di desa al-Zawayda, pemimpin senior Hamas Hammad menyerukan perlawanan Palestina untuk mengikuti jejak Zawari, ahli drone berkebangsaan Tunisia, dan memproduksi lebih banyak drone.
“Kita jangan pernah menyerah. Itulah arti sebenarnya dari kemenangan. Kita tidak boleh menyerah. Kita tidak bisa menyerah. Bandingkan dengan para pejuang perlawanan yang mengorbankan nyawanya untuk tanah ini,” kata Hammad.
Para pemimpin Hamas Yousef Darwish dan Ezzat Fathi Abu Sweirah menegaskan kembali komitmen Hamas untuk Palestina dan darah para syuhada’.
“Kita berjuang melawan pendudukan ‘Israel’. Kita perlu lebih banyak kekuatan dan dukungan untuk mengembalikan martabat bangsa ini,” tambah Sweirah.
Beberapa anggota Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, juga hadir dalam upacara dan penghormatan kepada Insinyur Muhamad al-Zawariri. Mereka membawa foto dari insinyur tersebut.
Muhammad Zawari, (49), ditembak mati, pada Kamis (15/12), di luar rumahnya, di Menzel Chaker, Jalan ke Sfax Selatan, ketika ia berada di mobilnya.
Al-Qassam mengatakan bahwa rezim pendudukan “Israel” tidak diragukan lagi berada di balik pembunuhan di ilmuwan Muhammad Zawari di Tunisia.
(ameera/arrahmah.com)