MOSUL (Arrahmah.com) – Lebih dari 100.000 orang telah mengungsi akibat dari operasi militer besar-besaran untuk merebut kota Mosul, ujar laporan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
Irak meluncurkan operasi untuk merebut kota Mosul sejak 17 Oktober. Sejak pertempuran dimulai, sekitar 103.872 warga sipil Irak telah menjadi pengungsi, sebagian besar dari provinsi Nineveh yang beribukota di Mosul, lanjut laporan IOM seperti dilansir AFP pada Selasa (20/12/2016).
Berbeda dengan laporan IOM, Menteri Migrasi Irak, Jassem Muhammad Al-Jaff mengatakan kepada AFP bahwa 118.000 orang telah mengungsi sejak operasi dimulai.
Organisasi bantuan telah memperingatkan bahwa satu juta orang atau lebih bisa menjadi pengungsi akibat operasi Mosul.
Militer Irak mengklaim bahwa pasukan elit telah maju jauh ke Mosul timur dan hampir setengah dari sisi kota telah direbut kembali.
ISIS menyerbu kota Mosul pada 2014 dan sejak saat itu kota tersebut berada di bawah kendali ISIS. (haninmazaya/arrahmah.com)