ANKARA (Arrahmah.com) – Serangan bom mobil bunuh diri telah menewaskan 14 tentara Turki pada Sabtu (17/12/2016) dan melukai 55 lainnya di provinsi Kayseri, Turki, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu sebelumnya menegaskan bahwa korban tewas berjumlah tiga belas orang setelah ledakan yang menargetkan bus umum yang membawa tentara pada pagi hari. Seorang tentara, Zeni Tempur Ugur Korkmaz, meninggal di rumah sakit, reporter Anadolu Agency melaporkan dari tempat kejadian mengutip dari sumber-sumber lokal.
Sebelas dari 55 orang yang terluka masih berada dalam kondisi kritis.
Menurut Kantor Kepala Jaksa Penuntut Umum di Kayseri, 15 tersangka telah ditangkap sehubungan dengan serangan tersebut sebagai bagian dari investigasi yang sedang berlangsung.
Wakil Perdana Menteri Numan Kurtulmus mengatakan dalam sebuah wawancara dengan NTV, “untuk saat ini, semua tanda menunjuk ke PKK.”
Bus yang menjadi target serangan membawa pasukan Turki ke dekat kampus Universitas Erciyes pada pukul 08:45 waktu setempat ketika ledakan terjadi, menurut pernyataan yang disampaikan oleh Staf Umum Turki.
Perdana Menteri Binali Yildirim kemudian mengatakan kepada wartawan di provinsi Kahramanmaras bahwa ledakan yang terjadi di Kayseri adalah “serangan bom bunuh diri”.
(ameera/arrahmah.com)