SURIAH (Arrahmah.com) – Brigade Anshar Asy-Syam di wilayah pesisir Suriah pada Kamis (15/12/2016) mengumumkan penggabungan dengan Jaisyul Islam dalam merespon tuntutan warga sipil yang merupakan pendukung nyata revolusi.
Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Anshar Asy-Syam bahwa dalam menanggapi tuntutan pendukung revolusi Suriah dari dalam dan luar, Brigade mengumumkan penggabungan diri dengan faksi Jaisyul Islam dan mengajak semua faksi untuk mengambil langkah-langkah praktis untuk bersatu dan berkumpul, lansir ElDorar AlShamia.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa “perang saat ini di tanah Syam telah sampai ke titik krisis, dan wilayah Suriah yang telah diserang oleh pasukan teroris dan milisi Syiah untuk memusnahkan rakyat Suriah, yang ingin hidup dalam kebebasan dan martabat, seperti Aleppo yang dikepung dan anak-anak, perempuan dan orang tua yang akhirnya telah tewas, di mana rumah sakit dan rumah-rumah penduduk dibombardir oleh rezim Asad dan para sekutu setianya Rusia dan Iran, sementara masyarakat internasional hanya menyaksikan dan melihat tapi tidak mengangkat sebuah jari.”
Demonstrasi dimulai dua hari yang lalu di beberapa daerah di utara dan selatan Sutiah, menuntut faksi-faksi militer untuk bersatu dan berkumpul untuk mengkompensasi kerugian yang memukul revolusi dan mencegah rezim Asad kembali mencapai setiap keuntungan militer baru. (haninmazaya/arrahmah.com)