ANKARA (Arrahmah.com) – Di Turki, sebanyak 118 orang telah ditangkap dalam penggerebekan yang menargetkan para pejabat dari Partai Demokratik Rakyat pro-Kurdi (HDP) atas tuduhan memiliki keterkaitan dengan gerilyawan PKK, menurut media pemerintah.
Operasi ini diluncurkan setelah TAK, sebuah cabang dari kelompok terlarang PKK Kurdi, mengaku bertanggung jawab atas pengeboman kembar pada Sabtu di Istanbul, lansir Al-Bawaba, Senin (12/12/2016).
Pihak berwenang mengatakan jumlah korban yang tewas telah meningkat menjadi 44, termasuk 36 polisi. Sekitar 150 luka-luka dalam ledakan di luar sebuah stadion sepak bola.
Presiden Erdogan telah berjanji bahwa mereka yang bertanggung jawab akan membayar “harga yang mahal.”
DP pro-Kurdi telah mengutuk serangan itu, tetapi juga mendesak pemerintah untuk mengakhiri apa yang disebut bahasa dan politik sebagai “polarisasi, permusuhan dan konflik”. Namun banyak pejabat yang sekarang dijebloskan ke dalam tahanan, terutama setelah penggerebekan di Istanbul dan Turki selatan.
Beberapa pemimpin dari kelompok oposisi terbesar kedua di parlemen yang telah dipenjara sedang menunggu sidang pengadilan atas dugaan terkait PKK – yang diyakini warga Turki berada di balik serangan tersebut.
(banan/arrahmah.com)