ALEPPO (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Nushairiyah dan sekutu mendapatkan kemajuan yang signifikan di Aleppo timur pada Senin (12/12/2016), sebagaimana dilansir CNN.
Ismail Abdallah, seorang anggota Pertahanan Sipil Suriah, atau biasa disebut White Helmet, mengatakan kepada CNN bahwa lingkungan al-Fardous telah direbut oleh pasukan rezim Suriah.
“Ada eksodus massal warga sipil yang ketakutan, melarikan diri dari al-Fardous, al-Jaloom, al-Salhine, dan daerah yang telah direbut hari ini sampai wilayah lain seperti al-Masyhad dan Salah Eddiene,” katanya.
“Ini akan menjadi situasi yang sangat sulit karena tidak ada tempat untuk semua warga sipil melarikan diri tersebut. Kami percaya ada sejumlah besar korban sipil akibat serangan intesif dan pekerja penyelamat White Helmet tidak dapat bergerak untuk mencapai salah satu area tersebut, tambah Abdallah.
Banyak warga sipil melarikan diri dari lingkungan al-Sukkari dan al-Fardous setelah adanya penembakan secara intensif hingga mengakibatkan banyak korban.
Kantor berita SANA melaporkan bahwa unit militer rezim Suriah melanjutkan operasi dan menargetkan sisa-sisa “teroris” yang melarikan diri ke arah lingkungan al-Sukkari dan al-Fardous.
Pemerintah rezim Nushairiyah yang mengontrol Aleppo barat telah mendapatkan keuntungan teritorial yang signifikan di timur sejak pasukannya memasuki wilayah itu pada 27 November silam, yang didukung serangan udara terus-menerus, hingga kini telah merebut lebih dari tiga perempat wilayah.
Diperikrakan 20.000 orang melarikan diri selama akhir pekan, kantor berita SANA menyebutkan.
Koresponden senior CNN Internasional Fred Pleitgen menyaksikan ribuan warga sipil berjalan melalui garis depan selatan. Mereka terlihat kurus, kelelahan dan kurang gizi, bahkan anak-anak menangis ketakutan. (fath/arrahmah.com)