TURKI (Arrahmah.com) – Sebuah pernyataan Uni Eropa-Turki pada Kamis (8/12/2016) menegaskan bahwa jumlah pengungsi yang melakukan penyebrangan melalui Aegean menurun tajam bila dibandingkan dengan periode sebelum kesepakatan yang disetujui antara dua entitas.
Kedatangan mereka ke Turki rata-rata 90 per hari sejak Maret, dibandingkan dengan 10.000 dalam satu hari pada bulan Oktober tahun lalu, lansir Al-Bawaba.
Pada tanggal 18 Maret, Turki dan Uni Eropa menandatangani kesepakatan untuk mencegah penyeberangan melalui Laut Aegean dengan mengambil langkah-langkah yang lebih ketat terhadap perdagangan manusia dan meningkatkan kondisi hampir 3 juta pengungsi Suriah di Turki.
Dalam kerangka kesepakatan, 18.000 pengungsi akan dipindahkan dan 54.000 lainnya akan direlokasi oleh negara-negara Uni Eropa, yang membuat jumlahnya menjadi 72.000.
Setelah penyeberangan tidak teratur antara Turki dan Uni Eropa berakhir atau setidaknya secara substansial dan berkelanjutan berkurang, Voluntary Humanitarian Admission Scheme di mana terdapat negara-negara anggota Uni Eropa yang memberikan kontribusi secara sukarela akan diaktifkan, kata laporan itu.
(banan/arrahmah.com)