JAKARTA (Arrahmah.com) – Terkait pencatutan atribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada Parade Kita Indonesia atau “Aksi 412”, Ahad (4/12/2016) di Jakarta, Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumut, Septian Fujiansyah Chaniago mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sinyal dari adanya pihak-pihak yang ingin melemahkan gerakan HMI.
“Ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang berkeinginan untuk melemahkan gerakan HMI,” katanya, Senin (5/12), lansir Rmol.
Septian mendesak PB HMI untuk segera mencari tahu dan mengungkap kebenaran atas kejadian tersebut.
“PB HMI harus mencari tahu dan mengungkap kebenarannya, karena pasti ada aktor di balik kejadian tersebut,” sebutnya seperti dikabarkan Medan Bagus.
Apabila ternyata, aktor utama di balik pencatutan atribut HMI tersebut merupakan kader HMI, Septian akan menuntut PB HMI untuk melakukan pemecatan. “Dan jika aktornya adalah non-kader, maka PB HMI harus tempuh langkah hukum,” tegasnya.
Atas kejadian tidak menyenangkan tersebut, Septian mengimbau seluruh kader HMI se-Sumut untuk menjadikannya sebagai pelajaran.
“Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara juga menghimbau kepada seluruh kader HMI se Sumatera Utara untuk menjadikan hal ini sebagai pelajaran agar tidak terjadi lagi ke depannya. Kita juga mengingatkan kepada kader HMI atau siapa saja di Sumatera utara untuk tidak melakukan hal semacam ini. Jika kedapatan maka yang kader akan kita beri sanksi tegas berupa pemecatan, dan yang non kader akan kita tuntut secara hukum,” tukasnya.
(azm/arrahmah.com)