JAKARTA (Arrahmah.com) – Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung KH Abdullah Gymnastiar, atau yang akrab disapa Aa Gym, juga terlihat menuju Monas untuk ikut serta dalam Aksi Bela Islam III yang digelar hari ini, Jum’at (2/11/2016).
Aa Gym terlihat menggunakan sepeda berwarna kuning menyusuri Jalan Medan Merdeka Timur sekitar pukul 08.15 WIB. Ia pun sempat menyapa beberapa massa aksi lainnya.
Ia sempat berhenti sejenak untuk menyantap makan. “Bawa santri 10 ribu. Insya allah,” ujar Aa Gym menjelaskan kepada wartawan, sebagaimana dilansir Republika.
“Ada sekitar 3.500 santri dari Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung, dan sisanya dari Jakarta. Mereka akan berpartisipasi dalam kegiatan doa dan aksi, jelas Aa Gym.
“Tugasnya ikut ibadah. Ikut memakmurkan kegiatan ini. Sama bantu bersih-bersih,” imbuhnya.
Menurut Aa Gym, aksi ini merupakan karunia dari Allah SWT. Lebih lanjut ia mengatakan, jarang sekali ada panggilan kolosal yang disambut begitu banyak massa. Aksi ini, seharusnya membuat semua partai politik berpikir dan menjauhkan prasangka buruk, misalnya tuduhan bahwa para demonstran disuap.
Menurut dia, tidak mungkin ada pihak yang sanggup menyuap massa sebanyak ini untuk berdemonstrasi dengan damai. Jika pun sempat ada pihak-pihak yang terprovokasi, ia yakin bukan berasal Pondok Pesantren Daarut Tauhid.
“Ini yang harus jadi bahan renungan. Kalau terpanggil dari hati jadi sesuatu yang nikmat,” ungkapnya.
Ia curiga, justru pihak-pihak yang menuduh para demonstran dibayar adalah pihak yang terbiasa melakukan demonstrasi bayaran.
Sebelum tiba di Jalan Merdeka Timur, Aa Gym sempat mengisi talkshow di salah satu stasiun TV. Ia bersepeda dari Posko DD di Monas menuju Gedung MNC. Setelah talkshow, ia kembali ke posko dengan kendaraan yang sama.
Selain itu, para peserta aksi yang menginap di Masjid Istiqlal mulai keluar menuju Monas sejak pukul 07.00 WIB. Mereka berjalan dengan meneriakkan yel-yel dan membawa spanduk serta bendera dari daerahnya masing-masing.
(ameera/arrahmah.com)