RABAT (Arrahmah.com) – Organisasi Hak Asasi Manusia Maroko kecam polisi Maroko karena menggunakan kekerasan. Mereka mengatakan bahwa penggunaan senjata api terhadap tersangka yang menyerang anggota pasukan keamanan adalah tidak proporsional.
Menurut LSM hak asasi manusia itu, polisi membidik daerah sensitif tubuh manusia yang akhirnya menyebabkan luka parah dan mungkin akan menyebabkan kematian.
Dalam sebuah pernyataannya, LSM itu meminta pihak berwenang Maroko untuk menyediakan personel keamanan untuk mengendalikan dan mengusir setiap serangan tanpa perlu menggunakan kekuatan yang mematikan.
“Keamanan adalah hak asasi manusia yang paling penting, dan itu termasuk keamanan penegak hukum untuk membela kita. Namun, hak untuk hidup adalah hak suci yang harus dilindungi,” kata pernyataan itu.
LSM itu mengatakan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki dua insiden warga yang dibunuh oleh anggota pasukan keamanan, termasuk satu korban di kota Casablanca. (fath/arrahmah.com)