JAKARTA (Arrahmah.com) – Sampai pagi ini para Santri Mujahidin yang dipimpin sejumlah Ajengan atau Kyai dari Ciamis masih terus berjalan kaki, longmarch, menuju Jakarta untuk mengikuti aksi bela Islam jilid III Jumat (2/12/2016), yang menuntut keadilan penjarakan tersangka pidana penodaan agama, Ahok.
Pada wawancara radio Dakta 107 FM dengan salah seorang pimpinan longmarch KH. Maksum Hasan, Imam FPI Wilayah Jawa Barat Selasa (29/11), pagi ini para Mujahidin Ciamis sudah lewat Rajapolah.
BacaJuga
“Perkiraan jam 10 malam sampai di Malangbong Garut. Semoga Allah mengarahkan rombongan ke Bekasi agar kita dapat menjamu para kekasih Allah itu,” kata Kiai.
Kiai Maksum juga menyebutkan bahwa panitia menyertakan angkutan masal untuk dipakai bergantian oleh peserta aksi longmarch yang mengalami keletihan.
Untuk logistik, Kiai menuturkan bahwa logistik untuk peserta aksi sangat banyak sekali bahkan melimpah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi yang turut dalam longmarch menyebutkan, bahwa kemungkinan massa Umat Islam akan bertambah besar, karena dari setiap kota yang dilalui akan bergabung kaum Muslimin lainnya untuk turut serta mengikuti longmarch sampai dengan Jakarta.
Sebelumnya sempat beredar broadcast simpang siur di media sosial yang menyebutkan peserta aksi dijemput oleh sejumlah PO Bus untuk kembali ke Ciamis. Disebutkan pula bahwa sejumlah PO Bus mnita maaf dan berjanji akan mangantarkan para peserta aksi itu ke Jakarta secara gratis.
(azmuttaqin/arrahmah.com)
