DAMASKUS (Arrahmah.com) – Jaisyul Islam mengumumkan bahwa puluhan pasukan rezim Asad dan milisi pendukungnya tewas saat upaya mereka untuk memasuki daerah Ghouta Timur gagal, dalam sebuah kampanye yang sedang berlangsung selama lebih dari lima bulan, sebagaimana dilansir ElDorar AlShamia, Selasa (22/11/2016).
Pasukan rezim Asad melancarkan serangan sengit di garis depan di Ghouta Timur dari empat sumbu, yaitu: Medaani, al-Bahariyah, al-Rihan dan Jalan Raya Internasional Damaskus-Homs, bersamaan dengan serangan udara intensif yang dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur yang meluncurkan bom klaster di Douma dan kota Arbin serta di daerah lainnya.
Pejuang Jaisyul Islam berhasil membunuh 15 pasukan rezim Asad dalam sebuah serangan balik, yang diluncurkan terhadap salah satu titik di al-Bahariyah, yang telah direbut oleh pasukan rezim Asad. Dua tank milik pasukan rezim Asad juga hancur.
Sekitar 20 pasukan rezim Asad juga tewas dan dua tanknya hancur di garis depan al-Rayhan dan Medaani, dalam sebuah pertempuran sengit, Kantor Media Jaisyul Islam mengonfirmasi.
Di wilayah al-Karm yang berdekatan dengan Jalan Raya Internasional Damaskus-Homs, pasukan rezim Asad kehilangan 6 pasukannya dalam upaya yang gagal untuk memasuki daerah Ghouta.
Sedangkan di pihak Jaisyul Islam, satu pejuangnya tewas dan beberapa orang lainnya terluka, dalam sebuah serangan yang sama.
Pasukan rezim Asad dan milisi pendukungnya mengalami kemajuan beberapa hari yang lalu di garis depan Medaani, tapi Jaisyul Islam kemudian berhasil merebut kembali semua titik tersebut, namun beberapa titik di garis depan al-Bahariyah masih berada di bawah kendali pasukan rezim Asad.
(ameera/arrahmah.com)