NIMRUD (Arrahmah.com) – ISIS telah menghancurkan 70 persen situs bersejarah yang sudah berusia 3.000 tahun di kota Nimrud, Irak, ungkap Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Irak Qais Rasheed.
Rasheed menambahkan bahwa “sebagian besar patung-patung yang menghiasi dinding-dinding Ashur Nasser Palace dan Al-Zaqourah” hancur dan tim khusus telah mulai mengumpulkan potongan-potongan patung itu.
Pasukan Irak, yang didukung oleh koalisi internasional yang dipimpin AS, membebaskan kota itu dari ISIS pekan lalu selama penyerangan untuk merebut kembali kota Mosul, Irak utara.
Pada Maret 2015, pemerintah Irak mengumumkan bahwa ISIS telah meratakan kota bersejarah. Dalam sebuah video, ISIS terlihat melakukan pembongkaran dinding-dinding dan benda-benda bersejarah lainnya di kota Nimrud. (fath/arrahmah.com)