MOSUL (Arrahman.com) – ISIS telah membunuh lebih dari 300 mantan Polisi Irak tiga pekan lalu dan telah mengubur mereka di sebuah kuburan massal di dekat kota Hammam Al-Alil, selatan Mosul, Human Rights Watch (HRW) mengatakan pada Kamis (17/11/2016).
Seorang wartawan Reuters mengunjungi kuburan massal itu, tempat ratusan polisi ditembak atau dipenggal. Penduduk setempat mengatakan bahwa mereka memperkirakan lebih dari 200 orang tewas dalam beberapa pekan sebelum ISIS menarik diri dari kota itu.
HRW mengutip perkataan seorang buruh yang katanya dia melihat ISIS mengendarai empat truk besar yang membawa 100 sampai 125 orang, beberapa di antaranya ia akui sebagai mantan polisi. Truk-truk itu melewati sebuah universitas pertanian di dekat lokasi yang menjadi kuburan massal.
Beberapa menit kemudian, dia mendengar tembakan senjata otomatis dan teriakan-teriakan. Malam berikutnya, adegan serupa terjadi, dengan jumlah orang antara 130-145 orang.
Seorang saksi mata yang lain mengatakan bahwa dia mendengar tembakan senjata otomatis selama tiga malam berturut-turut.
“Ini adalah butki dari pembunuhan massal yang mengerikan yang dilakukan oleh ISIS terhadap para mantan aparat penegak hukum di sekitar Mosul,” kata Joe Stork, wakil direktur HWR Timur Tengah. “ISIS harus bertanggung jawab atas kejahatan terhadap kemanusiaan.” (fath/arrahmah.com)