IDLIB (Arrahmah.com) – Sedikitnya tujuh anak dan dua wanita hamil gugur dalam serangan udara pengecut di provinsi Idlib yang merupakan kubu Mujahidin Suriah, pada Selasa (8/11/2016), ujar laporan kelompok pemantau.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan yang menghantam kota Khan Sheikhun tampaknya dilakukan oleh jet-jet tempur Rusia, lansir MEE.
Rusia memulai kampanye pemboman udara untuk mendukung rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad sejak September 2015, mereka mengklaim operasi militernya menargetkan “teroris”.
“Serangan menghantam jalan ketika anak-anak tengah bermain. Tiga dari mereka berasal dari satu keluarga yang sama dan sedang mengunjungi kakek mereka,” ujar Direktur SOHR, Rami Abdurrahman.
Ia melanjutkan bahwa anak-anak yang menjadi korban terdiri dari tiga laki-laki dan empat perempuan.
Serangan udara serupa pada bulan lalu memukul sebuah sekolah di provinsi Idlib yang membunuh 22 anak dan 6 guru, menurut saksi mata dan laporan PBB.
Provinsi Idlib sebagian besar dikuasai oleh Mujahidin Suriah yang tergabung dalam Jaisyul Fath, di mana Ahrar Syam dan Jabhah Fath Syam termasuk di dalamnya. (haninmazaya/arrahmah.com)