RAMALLAH (Arrahmah.com) – Sumber medis Palestina melaporkan pada Sabtu (5/11/2016) bahwa empat warga Palestina telah terluka, dua di antaranya dalam kondisi serius setelah diserang oleh beberapa pemukim ilegal ekstrimis Yahudi di dekat Ramallah.
Serangan itu terjadi di daerah Al-Batha, dekat koloni ilegal Talmon, yang dibangun di atas tanah milik warga Palestina, lansir IMEMC.
Bulan Sabit Merah Palestina (PRC) mengatakan petugas medis yang bergegas ke lokasi kejadian, mengevakuasi empat orang ke rumah sakit, dua dari mereka menderita luka serius, setelah diserang oleh ekstrimis Yahudi saat mereka memanen pohon-pohon zaitun mereka.
Ia menambahkan bahwa warga Palestina yang terluka serius diidentifikasi sebagai Saber Barakat Abu Fkheitha, ia menderita beberapa luka di kepala, sementara saudaranya, Hassan, dan sepupu mereka Muhammad Ahmad Abu Fkheitha, menderita luka sedang.
Serangan oleh ekstrimis Yahudi di Tepi Barat yang diduduki sering terjadi dan menargetkan penduduk Palestina dan sebagian besar dari kasus menguap begitu saja tanpa adanya penyelidikan atau pengadilan. Serangan biasanya meningkat ajam selama musim panen zaitun. (haninmazaya/arrahmah.com)