YERUSALEM (Arrahmah.com) – Syeikh Ekrema Sabri, kepala Dewan Muslim Tertinggi di Yerusalem telah mengutuk seruan “Israel” untuk melarang adzan di kota setelah walikota Yerusalem Nir Barkat meminta polisi “Israel” untuk menerapkan hukum “kebisingan” yang menentang dikumandangkannya adzan di Masjid-masjid Yerusalem.
“Adzan adalah salah satu aspek yang paling penting dari agama Islam,” ujar Sabri seperti dilansir Anadolu pada Kamis (3/11/2016).
“‘Israel’ tidak memiliki hak untuk mencampuri urusan agama kami,” katanya.
“Kami akan berdiri tegas menetang setiap upaya ‘Israel’ untuk melarang adzan di Masjid-masjid Yerusalem.”
Sabri melanjutkan bahwa sumber utama kebisingan adalah dengung dari jet tempur “Israel di atas wilayah Palestina.
Dia mengatakan: “Jika Barkat ingin berbicara tentang kebisingan, ia harus menghentikan jet tempur ‘Israel’ dari berdengung di atas kawasan, tank pendudukan ‘Israel’ yang berlalu-lalang di jalan-jalan kami, buldoser yang meratakan rumah kami dan pasukan yang menembak orang-orang kami.” (haninmazaya/arrahmah.com)