ALEPPO (Arrahmah.com) – 10 jam gencatan senjata telah diumumkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin di kota Aleppo, Suriah.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa “Keputusan itu dibuat untuk memperkenalkan ‘humanitarian pause‘ di Aleppo pada 4 November.”
Kepala Staf Umum Rusia Valeri Gerasimov hari ini membuat pernyataan tambahan bahwa keputusan itu telah disetujui oleh pihak berwenang Suriah dan dimaksudkan untuk jumlah korban yang tidak masuk akal, dan memungkinkan warga sipil dan pejuang bersenjata untuk meninggalkan Aleppo.
Dia mengatakan delapan koridor, enam koridor untuk warga sipil dan dua koridor untuk pejuang oposisi, bisa digunakan untuk meninggalkan kota Aleppo. (fath/arrahmah.com)