ALEPPO (Arrahmah.com) – Institut Suriah untuk Keadilan menerbitkan laporan pada Selasa (1/11/2016) pagi yang menunjukkan jumlah warga sipil yang tewas selama bulan Oktober di samping jumlah dan jenis rudal dan bom yang digunakan oleh rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad dan Rusia yang membombardir lingkungan perumahan.
Laporan itu mengatakan bahwa 1.304 bom, roket dan bom barel dijatuhkan di kota Aleppo dan pedesaan termasuk 134 bom barel, 927 roket yang diluncurkan dari jet tempur, 40 rudal permukaan ke permukaan, 176 bom cluster, 16 fosfor dan tiga bom barel yang mengandung bahan kimia, lansir ElDorar AlShamia.
Menurut Direktur Institut, Abdul Qadir Mando, jumlah korban tewas sepanjang Oktober adalah 328 orang termasuk 311 warga sipil dan 17 tentara, 62 anak dan 31 perempuan yang tewas di Aleppo.
Mando menyeru masyarakat internasional untuk mengambil tanggung jawab atas apa yang terjadi di Suriah dari pembunhan sampai gelombang pengungsian, mengatakan bahwa masyarakat internasional masih dapat menghentikan serangkaian pembunuhan harian yang dialami oleh warga Suriah.
“Rezim Asad telah melakukan kampanye pembunuhan sistematis teradap warga Suriah, terjadi sebagai akibat dari ketidakmampuan masyarakat internasional untuk melaksanakan resolusi Dewan Keamanan untuk melindungi warga sipil,” ungkap Mando kepada ElDorar AlShamia. (haninmazaya/arrahmah.com)