ANKARA (Arrahmah.com) – Polisi Turki menahan pimpinan editor surat kabar oposisi Cumhuriyet, Anadolu Agency melaporkan, Senin (31/10/2016).
Sementara itu, CNN Turk mengatakan bahwa 13 surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk wartawan dan eksekutif harian tersebut.
Murat Sabuncu ditahan saat pihak berwenang Turki mencari ketua dewan eksekutif Akin Atalay dan penulis Guray Oz, kantor berita Anadolu melaporkan.
Harian itu mengatakan bahwa Oz sudah ditahan. Polisi sedang menyelidiki rumah Atalay dan Oz.
Penahanan itu berlangsung saat otoritas Turki melancarkan tindakan keras terhadap orang-orang yang diduga terlibat dalam aksi kudeta bulan juli.
Puluhan ribu pegawai negeri telah diskors, dipecat atau ditahan. Pemerintah juga telah menutup lebih dari 100 outlet media dan menahan puluhan wartawan pasca upaya kudeta yang gagal.
Penangkapan Sabuncu juga terjadi saat pemerintah Turki tengah berjuang membasmi pemberontak dari kelompok PKK.
Operasi pemerintah Turki terhadap harian Cumhuriyet diluncurkan karena diduga harian tersebut melakukan aktivitas yang terkait dengan gerakan Gulen dan PKK.
Mantan ketua editor Cumhuriyet adalah Can Dundar, yang dijatuhi hukuman penjara selama 5 tahun 10 bulan pada bulan Mei oleh pengadilan Turki atas dakwaan mengungkap rahasia negara.
Dundar kini diyakini berada di Jerman setelah ia dibebaskan awal tahun ini menunggu banding.
(ameera/arrahmah.com)