TEHERAN (Arrahmah.com) – Garda Revolusi elit Iran mengatakan pada Rabu (26/10/2016) bahwa mereka telah mengembangkan “drone bunuh diri” yang mampu mengantarkan bahan peledak untuk meledakkan target di laut dan di darat.
Drone baru itu terutama untuk pengawasan maritim dan “belum dirancang untuk dipersenjatai dengan rudal,” kantor berita Tasnim melaporkan.
“Terbang pada kecepatan tinggi di dekat permukaan air, pesawat tersebut bisa bertubrukan dengan target dan menghancurkannya, baik berupa kapal atau pusat komando di darat.”
Kantor berita Tasnim mengatakan bahwa drone itu dirancang untuk terbang serendah dua kaki (setengah meter) di atas air dengan kecepatan sekitar 250 kilometer (160 mil) per jam, tetapi bisa juga mencapai ketinggian 900 meter (3.000 kaki).
Seperti pengumuman drone sebelumnya oleh Iran, kantor beritaTasnim merilis foto-foto drone tersebut di darat, tapi tidak ada rekaman saat drone itu terbang.
“(Drone) ini memiliki kamera militer canggih dengan kemampuan yang berfungsi pada malam hari dan siang hari, serta bisa digunakan dalam kondisi di laut yang basah,” kata Tasnim.
(ameera/arrahmah.com)