SANA’A (Arrahmah.com) – Sekelompok orang bersenjata yang taat kepada kelompok Syiah Houtsi dan mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh kemarin menyerang sekelompok ibu-ibu yang sedang memprotes penahanan anak-anak mereka di ibukota Sana’a.
Ibu-ibu itu berdemonstrasi di depan kantor komisi PBB di Sana’a, saat Utusan Khusus PBB Ismail Ould Cheikh Ahmed datang berkunjung.
Ibu-ibu itu melakukan protes terhadap pasukan Houtsi yang telah menahan anak-anak mereka. Para ibu menuntut pembebasan anak-anak mereka, yang beberapa di antaranya telah ditahan selama lebih dari dua tahun. Mereka juga menuntut agar utusan PBB turun tangan untuk membebaskan anak-anak mereka.
Tiba-tiba datang sekelompok orang bersenjata dan membubaskan aksi protes ibu-ibu itu dengan kekerasan. Mereka menyerang para ibu, baik secara fisik maupun verbal. Beberapa dari orang bersenjata itu mengancam akan memukuli para ibu jika aksi protes itu tidak bubar.
Warga sipil secara rutin telah mengalami penahanan dan penghilangan sejak kelompok Syiah Houtsi melakukan kudeta pada September 2014. Wartawan, aktivis, akademisi, dan warga yang tidak mau tunduk akan ditahan oleh Houtsi dan pasukan pro-Saleh. (fath/arrahmah.com)