DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kehidupan kembali normal bagi warga Jarabulus di Suriah utara, dua bulan setelah Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang didukung Turki membebaskan kota itu, warga mengatakan kepada Anadolu Agency.
Muhammad Habes, ketua dewan Jarabulus, mengatakan pada Senin (24/10/2016) bahwa Jarabulus yang dulunya sudah seperti kota hantu kini sudah ada tanda-tanda kehidupan.
Habes mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Turki karena telah membebaskan kota itu.
“ISIS telah menghancurkan segalanya dan setelah kota kami dibebaskan, tak seorang pun percaya bahwa masalah ini akan diselesaikan dalam waktu singkat. Namun, nyatanya segala sesuatu telah berubah di Jarabulus, kehidupan telah berubah 180 derajat di Jarabulus.”
Dia mengatakan bahwa Operasi Perisai Efrat Turki telah membuka jalan bagi pasokan listrik, air dan keamanan di kota itu. Dia juga mengatakan bahwa sekolah telah dibuka kembali dan orang-orang sekarang bisa bebas pergi ke masjid untuk shalat.
“Kami merasa senang, dan warga kami aman di rumah mereka. Berkat Turki, mereka bangun tidur dalam keadaan damai di pagi hari. Kami berterima kasih kepada pemerintah dan otoritas Turki karena mereka telah mengulurkan tangan membantu orang yang tidak bersalah selama perang”.
“Dan sekarang Turki berupaya untuk merekonstruksi Jarabulus,” jelasnya.
(ameera/arrahmah.com)