HALGAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Asy-Syabaab telah menguasai sebuah kota di Somalia tengah setelah pasukan Uni Afrika meninggalkannya, ujar juru bicara Asy-Syabaab dan pejabat lokal.
Pada Ahad (23/10/2016), tentara Ethiopia meninggalkan kota Halgan di wilayah Hiran, yang memungkinkan kelompok Asy-Syabaab memasuki kota itu, ujar juru bicara Asy-Syabaab, Abdiasis Abu Musab seperti dilansir Al Jazeera.
Sebuah serangan militer diluncurkan pada 2014 oleh pasukan Uni Afrika dan tentara boneka Somalia yang mendorong Asy-Syabaab keluar dari pusat strategis utama, namun para pejuang Asy-Syabaab masih mengendalikan beberapa pemukiman dan daerah pedesaan sekitarnya.
Somalia telah terlibat dalam konflik sejak awal 1990-an menyusul penggulingan diktator militer Siad Barre.
Disangga oleh kekuangan Uni Afrika yang dikenal dengan AMISOM, militer Somalia dan pemerintah pusta telah berupaya memperkuat cengkeraman mereka di negara tersebut dengan menargetkan Asy-Syabaab di berbagai wilayah Somalia.
Namun, Asy-Syabaab melakukan perlawanan yang cukup keras dan hingga saat ini berhasil mengendalikan beberapa wilayah di Somalia.
Asy-Syabaab bertujuan untuk mengusir tentara asing dan menggulingkan pemerintahan yang didukung Barat dan berupaya untuk menerapkan Syariat Islam di tanah Somalia. (haninmazaya/arrahmah.com)