GHAUTAH (Arrahmah.com) – Media pro-rezim Asad mengumumkan pada Kamis (20/10/2016) kematian seorang perwira Garda Republik yang terlihat pernah muncul bersama Bashar Asad selama tur yang dilakukan di Zablatani, Damaskus.
Lapoan menyebutkan bahwa Kolonel Naeem Ahmad telah tewas dalam pertempuran di Rif Dimashq, tanpa menyebutkan lokasi yang tepat dimana ia tewas. Namun, sumber militer Jaisyul Islam menegaskan bahwa Naeem Ahmad telah tewas oleh serangan Jaisyul Islam dalam pertempuran yang baru-baru ini meletus di Rihan, di mana rezim Asad berusaha untuk maju, lansir ElDorar AlShamia.
Kolonel yang diterjunkan dari desa Ain Dlaimeh di daerah Dreikish, provinsi Tartous, muncul dengan Bashar Asad beberapa bulan yang lalu selama tur di daerah Zablatani, Damaskus.
Garis depan Rihan di Ghautah Timur telah menyaksikan pertempuran sengit selama lebih dari sepuluh hari dalam upaya pasukan rezim Asad dan milisi sekutunya untuk membuat kemajuan di wilayah tersebut. Namun mereka mengalami kerugian besar termasuk hancurnya enam tank, tewasnya lima petinggi militer dan 150 prajurit, menurut laporan oleh Jaisyul Islam. (haninmazaya/arrahmah.com)