IDLIB (Arrahmah.com) – Seorang anggota kelompok tim penyelamat yang dikenal dengan “White Helmet” dilaporkan telah tewas dan lima lainnya luka-luka oleh serangan yang menggempur markas mereka di Maaret Al-Numan di Idlib pada Kamis (20/10/2016).
Pertahanan sipil di Idlib menegaskan bahwa beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis dan markas kini berhenti memberikan pelayanan, lansir Zaman Alwasl
Aktivis melaporkan bahwa serangan udara telah mengakibatkan puluhan warga sipil terluka termasuk anak-anak dan perempuan.
Sehari sebelumnya, persawat tempur rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad telah menggempur pusat pertahanan sipil di kota Kafranbe, melukai tiga orang dan menghancurkan sebuah ambulans.
Jet tempur rezim Nushairiyah dan Rusia telah berulangkali secara sengaja menargetkan pusat pertahanan sipil dan medis di seluruh daerah yang telah dibebaskan di Suriah, di Idlib khususnya.
Pertahanan sipil Suriah atau “White Helmet” terdiri darihampir 3.000 relawan. Mereka menyelamatkan korban yang terluka terlepas dari agama atau latar belakang mereka. Namun mereka telah membayar harga yang sangat besar saat 141 anggotanya tewas sejak Maret 2013.
Mereka telah menyelamatkan nyawa hampir 62 ribu warga sipil yang terluka oleh tembakan dan bombardir oleh rezim Nushairiyah dan Rusia. (haninmazaya/arrahmah.com)