NABLUS (Arrahmah.com) – Tentara Zionis “Israel” kembali membunuh seorang Muslimah Palestina pada Rabu (19/10/2016) sore di hambatan militer Za’tara, selatan kota Nablus, Tepi barat, setelah ia dituduh “berusaha menusuk” tentara yang berjaga di sana.
Sumber medis mengatakan perempuan muda yang dibunuh diidentifikasi sebagai Raheeq Shjei’ Birawi (23) dari kota Aseera Ash-Shamaliyya, barat Nablus, lansir IMEMC.
Hambatan militer Za’tara berada di dekat persimpangan Tapuach, dekat koloni ilegal Tapuach yang dibangun di atas tanah Palestina di antara Nablus dan Ramallah.
Militer “Israel” mengklaim perempuan tersebut berusaha menusuk tentara “Israel” yang berjaga-jaga di sana dan ia ditembak mati sebelum melancarkan aksinya.
Setelah insiden penembakan, tentara menutup hambatan militer dan melarang warga Palestina masuk atau keluar dari daerah tersebut, sementara puluhan tentara tambahan dikerahkan di sana.
Nasser Jawabra, kepala dewan lokal Aseera Ash-Shamalia mengatakan Raheeq menikah dengan seorang pemuda Palestina yang tinggal di Amerika Serikat dan tidak memiliki afiliasi politik.
Jawabra menambahkan bahwa ayah perempuan tersebut bekerja sebagai buruh bangunan di “Israel”. Ia ditahan saat berusaha menyeberangi penghalang jalan dan menuju kembali ke rumah saat mendapat informasi bahwa putrinya telah tewas. (haninmazaya/arrahmah.com)